Rabu, 04 Mei 2016

Sangkuriang Bahasa Inggris Dan Terjemahannya

 sangkuriang

Bicycles time immemorial, there came the story of one of the daughters in the java heavy named Dayang Sumbi mmempunyai boy named sangkuriang, one day sangkuriang go hunting accompanied by a dog named Tumang, but Sangkuriang not know that the dog was an incarnation of the god and also at the same father ,
Peda while hunting deer Sangkuriang meeting invitation, Sangkuriang remembered that her mother is very happy deer. Finally Sangkuriang told Tumang to chase the deer, but the deer trail Tumang loss and Sangkuriang became angry because Sangkuriang so wanted to give to his mother deer liver then Sangkuriang kill Tumang to take heart and kepudian home.
Sangkuriang Arriving at the house he gave his heart to his mother didapatkanya from hunting to cooking. Dayang memakanya Sumbi when reminded of Tumang and ask the Sangkuriang, Sangkuriang replied with a face of fear "Tumang dead" Dayang Sumbi not angry and hit her head Sangkuriang with spoon and throw him out of the house.
After the incident applied for Sumbi very regret, he always prayed and meditated very diligent hinga one day the gods gave the award to Dayang Sumbi that of eternal beauty and never old. Once expelled Sangkuriang mother ventured to every place, finally Sangkuriang back again to the place Dayang Sumbi then the two men was met.
Sangkuriang eventually falls in love with Dayang Sumbi, Sangkuriang also apply Dayang Dayang Sumbi Sumbi and accept it. At the time being berduan Dayang Sumbi see the scar on his head and asked him to Sangkuriang Sangkuriang, Sangkuriang replied "it scars from being hit with a spoon by his mother"
Dayang Sumbi heard the statement shocked and told sangkuriang that she is his mother but sangkuriang not believe and still intend to marry her.
Dayang Sumbi request he asked in Make a sailboat in a day is not Buloh more, Sangkuriang menyanggupinya and Sangkuriang Citarum river dam to place the boat in pembuatanya Sangkuriang get help from the jinn results taklukanya in perantauanya, due to the help of the genie boat rose nearly finished Dayang Sumbi plead God. Dayang Sumbi make a rooster crowing early, and finally succeeded genie help sangkuriang running scared and left sangkuriang alone. Because the boat was in tendangnya upset and fell on the mountain and merges with the mountain and named Mount Tangupan boat, Sangkuriang eventually died from falling into the Citarum.



 Pada zaman dahulu, datanglah kisah salah seorang anak perempuan di java berat bernama Dayang Sumbi mmempunyai anak bernama sangkuriang, satu hari sangkuriang pergi berburu ditemani seekor anjing bernama Tumang, tetapi Sangkuriang tidak tahu bahwa anjing merupakan titisan dewa dan juga di ayah yang sama,
Peda sambil berburu rusa Sangkuriang undangan rapat, Sangkuriang ingat bahwa ibunya adalah rusa sangat senang. Akhirnya Sangkuriang mengatakan Tumang memburunya, tapi rusa trail Tumang kerugian dan Sangkuriang menjadi marah karena Sangkuriang sehingga ingin memberikan kepada ibu hati rusa kemudian Sangkuriang membunuh Tumang untuk mengambil hati dan rumah kepudian.
Sangkuriang Sesampainya di rumah ia memberi hatinya untuk didapatkanya ibunya dari berburu ke memasak. Dayang Sumbi memakanya ketika diingatkan Tumang dan meminta Sangkuriang, Sangkuriang menjawab dengan wajah ketakutan "Tumang mati" Dayang Sumbi tidak marah dan memukul kepalanya Sangkuriang dengan sendok dan mengusirnya dari rumah.
Setelah insiden diterapkan untuk Sumbi sangat menyesal, ia selalu berdoa dan bermeditasi sangat rajin hinga satu hari para dewa memberi penghargaan kepada Dayang Sumbi yang keindahan abadi dan tidak pernah tua. Setelah diusir ibu Sangkuriang berkelana ke setiap tempat, akhirnya Sangkuriang kembali lagi ke tempat Dayang Sumbi kemudian kedua orang itu bertemu.
Sangkuriang akhirnya jatuh cinta dengan Dayang Sumbi, Sangkuriang juga berlaku Dayang Dayang Sumbi Sumbi dan menerimanya. Pada saat ini berduan Dayang Sumbi melihat bekas luka di kepalanya dan memintanya untuk Sangkuriang Sangkuriang, Sangkuriang menjawab "itu bekas dari dipukul dengan sendok oleh ibunya"
Dayang Sumbi mendengar pernyataan terkejut dan mengatakan kepada Sangkuriang bahwa dia adalah ibunya tetapi Sangkuriang tidak percaya dan masih berniat untuk menikahinya.
Permintaan Dayang Sumbi tanyanya Membuat perahu layar dalam satu hari tidak Buloh lebih, Sangkuriang menyanggupinya dan Sangkuriang Citarum bendungan sungai untuk menempatkan perahu di pembuatanya Sangkuriang mendapatkan bantuan dari jin hasil taklukanya di perantauanya, karena bantuan perahu jin naik hampir selesai Dayang Sumbi memohon Allah. Dayang Sumbi membuat ayam berkokok awal, dan akhirnya berhasil jin bantuan sangkuriang berjalan sangkuriang takut dan ditinggalkan sendirian. Karena perahu itu sudah di marah tendangnya dan jatuh di gunung dan menyatu dengan pegunungan dan bernama perahu Gunung Tangupan, Sangkuriang akhirnya meninggal karena jatuh ke Citarum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar