Minggu, 01 Mei 2016

Belajar Menulis EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)



Belajar Menulis EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
·         Seorang penulis sangatlah penting untuk belajar menulis sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Apalagi para penulis indie atau self-publishing, benar-benar dituntut untuk menguasai EYD.
Karena ia sendirilah yang nantinya akan menjadi editor bagi naskahnya sendiri.
·         Pengetahuan tentang EYD ini juga akan menjadi penentu apakah penerbit akan mau menerbitkan naskah kamu atau tidak. Dan juga menjadi penentu apakah pembaca akan mau membaca tulisan kamu atau menghentikan bacaannya karena ketidaknyamanan yang disebabkan penulisan EYD tidak benar sehingga mengganggu kenikmatan membaca.
·         Oke, kali ini kami akan berbagi tentang penulisan EYD yang tepat, ini juga berlaku bagi mereka yang sedang belajar menjadi editor naskah. Inilah ketentuan umum dalam penulisan sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
1. Penggunaan Huruf Kapital
Gunakan huruf kapital dalam sebuah kata yang tepat, seperti nama orang, memanggil seseorang dalam dialog, nama tempat, kota, Negara, dll. Gunakan huruf kapital di setiap huruf pertama di awal kalimat.
Kebanyakan kesalahan dalam huruf kapital justru adalah tidak menggunakan huruf kapital dalam kata yang seharusnya menggunakan huruf kapital. Bagi para penulis, jika kamu melakukan kesalahan ini dalam keseluruhan naskah, maka otomatis naskah kamu akan ditolak. Jadi tolong perhatikan lagi penggunaan huruf kapitalnya. Barangkali ada yang masih salah, kalau sedikit tentu tidak jadi masalah.
Mungkin sekarang sudah tidak terlalu banyak kesalahan huruf kapital dalam sebuah tulisan.
Karena mungkin software yang dipakai untuk menulis kini sudah secara otomatis memperbaikinya.
2. Penggunaan Spasi
Ini masih sering banyak dijumpai, terutama dalam membedakan antara kata kerja dan kata benda,
seperti contohnya dalam kata : dibalik dan di balik.
Untuk kata kerja yang menyatakan “membalikkan sesuatu”, penulisan yang tepat adalah dibalik.
Sedangkan penulisan di balik (menggunakan spasi) akan bermakna kata benda (tempat).
                                                                                                       Contoh :
di balik kertas itu (ada sesuatu di belakang kertas : kata benda)
dibalik kertas itu (membalikkan muka kertas : kata kerja)
                                                                                                                                                   Dengan mengetahui hal sepele semacam ini, kamu sebagai penulis akan mempermudah tugas editor,
sehingga pihak penerbit akan senang hati menerbitkan naskah-naskah kamu.
3. Penggunaan Kosakata
Ini juga tidak kalah pentingnya dalam belajar menulis sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), semakin penulis paham cara penulisan kosakata yang benar, semakin dia dinilai sebagai penulis professional. Dan berikut kami akan memberikan kosakata EYD yang masih banyak kesalahan dalam penulisan, dan mungkin para penulis tidak menyadarinya.

·         A
·         Aktivitas, bukan aktifitas
·         Alquran, bukan Al-Qur’an
·         Andal, bukan handal
·         Apotek, bukan apotik
·         Atlet, bukan atlit
·         Azan, bukan adzan
·         B
·         Beasiswa, bukan bea siswa
·         Berengsek, bukan brengsek
·         C
·         Cenderamata, bukan cendramata
·         Cenderawasih, bukan cendrawasih
·         D
·         Desain, bukan disain
·         Detail, bukan detil
·         Diagnosis, bukan diagnosa
·         Dolar, bukan dollar
·         E
·         Eksem, bukan eksim
·         Ekstrem, bukan ekstrim
·         Elite, bukan elit
·         Embus, bukan hembus
·         F
·         Familier bukan familiar
·         Fondasi, bukan pondasi
·         Frekuensi, bukan frekwensi
·         G
·         Geladi, bukan gladi
·         Genius, bukan jenius
·         Genting, bukan genteng
·         H
·         Hafal, bukan hapal
·         Hakikat, bukan hakekat
·         Halalbihalal, bukan halal bihalal
·         I
·         Imbau, bukan himbau
·         Intelijen, bukan intelejen
·         Isap, bukan hisap
·         J
·         Jemawa, bukan jumawa
·         Jenderal, bukan jendral
·         K
·         Kacamata, bukan kaca mata
·         Karisma, bukan kharisma
·         Kedaluwarsa, bukan kadaluarsa
·         Kelenteng, bukan klenteng
·         Khazanah, bukan khasanah

·         L
·         Lahad, bukan laha
·         Lembap, bukan lembab
·         Lubang, bukan lobang
·         M
·         Marah, bukan amarah
·         Merek, bukan merk
·         Meterai, bukan materai
·         N
·         Nasihat, bukan nasehat
·         Negeri, bukan negri
·         Nekat, bukan nekad
·         O
·         Objek, bukan obyek
·         Omzet, bukan omset
·         Otomatis, bukan automatis
·         P
·         Perilaku, bukan prilaku
·         Praktik, bukan praktek
·         Provinsi, bukan propinsi
·         R
·         Restoran, bukan restauran
·         Rezeki, bukan rizki
·         Roboh, bukan rubuh
·         S
·         Samudra, bukan samudera
·         Sepak bola, bukan sepakbola
·         Sopir, bukan supir
·         T
·         Takwa, bukan taqwa
·         Taoco, bukan tauco
·         Teknik, bukan tekhnik
·         Terung, bukan terong
·         U
·         Ubah, bukan rubah
·         Ustaz, bukan ustad atau ustadz
·         V
·         Varietas, bukan varitas
·         W
·         Wali kota, bukan walikota
·         Y
·         Yang bukan young
·         Z
·         Zikir, bukan dzikir
·         Q,X biasanya tidak,ataw jarang di pergunakan di dalam kata KOSAKATA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar